KOTA MALANG - Universitas Negeri Malang (UM) menggelar wisuda ke-119 pada Senin (29/05) di Gedung Graha Cakrawala UM. Dihadapan seribu wisudawan, Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd berpesan untuk tetap rendah hati meski berprestasi tinggi. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa senantiasa menjaga empati terhadap orang lain.
“Ada siswa yang sejak kecil pintar di bidang akademik, namun tidak mudah bergaul dengan teman sebayanya. Ada pula siswa yang ‘pas-pasan’, namun mudah bergaul sehingga bisa menjadi sukses karena memiliki banyak relasi. Untuk itu, kita harus tetap rendah hati dan empati terhadap orang lain. Keberhasilan mengembangkan diri di masyarakat tidak semata-mata ditentukan oleh keberhasilan aspek akademik, ” ucap Rektor UM.
Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd bersama para lulusan terbaik pada wisuda periode 119 UM
Guru Besar Sejarah FIS UM ini menyampaikan teori kecerdasan majemuk (multiple intelligences) yang dikembangkan Howard Gardner, ahli pendidikan dari Harvard University. Dia berpendapat bahwa tidak ada manusia yang tidak cerdas Setiap individu dapat mengembangkan satu atau lebih dari potensi kecerdasan majemuknya, yakni kecerdasan verbal-lingustik (cerdas kata), kecerdasan logis-matematis (cerdas angka), kecerdasan visual-spasial (cerdas gambar-warna), kecerdasan musikal (cerdas musik-lagu), kecerdasan kinestetik (cerdas gerak), kecerdasan interpersonal (cerdas sosial), kecerdasan intrapersonal (cerdas diri), kecerdasan naturalis (cerdas alam), kecerdasan eksistensial (cerdas hakikat).
“Kami para dosen dan pimpinan UM telah mendididik, mengasah, dan mengasuh Saudara untuk mengembangkan potensi kecerdasan majemuk Saudara. Saat Saudara diwisuda hari ini, Saudara telah membuktikan telah memiliki keuletan, ketabahan, dan keberanian diri menghadapi perubahan, kesulitan, dan tantangan. Ilmu ngono kelakon kanti laku. Dengan demikian, saya yakin Saudara wisudawan dapat menjadi insan yang tangguh dan sukses di masa yang akan datang, ” sambung Prof. Hariyono.
Rektor UM juga menyampaikan raihan prestasi UM pada tahun 2023. Berdasarkan dua lembaga perankingan perguruan tinggi dunia “QS (Quacquarelli Symonds) World” dan “THE WUR (Times Higher Education of World University Ranking)” UM menduduki posisi 10 (sepuluh) perguruan tinggi ternama di Indonesia.
Pembacaan ikrar wisudawan periode 119 UM
“Sebuah prestasi dan reputasi yang perlu kita rawat dan jaga bersama sebagai bagian dari upaya untuk mencerdaskan anak bangsa sekaligus ikut berkontribusi positif dalam merawat peradaban bangsa dan dunia, ” tambahnya.
Berdasarkan laporan tentang jumlah lulusan UM dalam Wisuda Periode 119. Jumlah wisudawan yang terdaftar dalam Wisuda Periode 119 ini adalah 1.000 orang. Hingga saat ini, UM telah memwisuda sebanyak 150.357 orang, yang terdiri atas 2.371 orang Program Doktor; 12.031 orang Program Magister; 98.972 orang Program Sarjana; 17.062 orang Program Diploma III; 1.908 orang lulusan PPG; dan 18.013 orang program Non Gelar.
Hal yang membanggakan lainnya, jumlah lulusan yang mencapai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lebih besar dari 2, 75 pada Program Diploma dan Sarjana sebanyak 820 orang (99, 39%). Sedangkan predikat yudisium kelulusannya adalah: Dengan Pujian sebanyak 567 orang (68, 73%); Sangat Memuaskan sebanyak 253 orang (30, 67%); dan Memuaskan sebanyak 5 orang (0, 61%).
Untuk Program Magister dan Doktor, predikat yudisium kelulusannya adalah: Dengan Pujian sebanyak 147 orang (84%); Sangat Memuaskan sebanyak 25 orang (14, 29%) dan Memuaskan sebanyak 3 orang (1, 71%).
Adapun para lulusan terbaik wisuda periode 119 UM, yaitu; Program Doktoral: Dr. Ratnawati, S3 Ilmu Manajemen, FEB, lama studi 5 semester, IPK 4.00, predikat Dengan Pujian. Program Magister: Nur Mega Aris Saputra, M.Pd, S2 Bimbingan dan Konseling, FIP, lama studi 3 semester, IPK 4.00, predikat Dengan Pujian. Program Sarjana: Guntur Adi Putra, S.Pd, S1 Pendidikan Sejarah, FIS, lama studi 7 semester, IPK 3.93, predikat Dengan Pujian. Program Diploma: Nuha Fikriza Rosyadi, A.Md, D3 Game Animasi, FS, lama studi 6 semester, IPK 3.88, predikat Dengan Pujian.
Sementara itu, lulusan terbaik di bidang non-akademik diraih oleh Fitri Ariska S.Pd., Wisudawan S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan itu meraih banyak prestasi semasa belajar di UM, salah satunya meraih Juara 1 Essay Challenging Universitas Internasional Semen Indonesia 2020.
Baca juga:
ICONETOS 2022: Konferensi ALL-IN-ONE
|
Pewarta: Nawal Kamilah Ismail – Internship Humas UM
Editor: Suhardi