Korem 083/Bdj Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda Ke-94 

Korem 083/Bdj Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda Ke-94 

KOTA MALANG - Kasipers Korem 083/Bdj Letkol Inf Dedyk Wahyu W memimpin upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94
Tahun 2022 dengan Tema, “Bersatu Bangun Bangsa”. bertempat di lapangan upacara Makorem 083/Bdj Jl Bromo No 17 Kota Malang, Jum'at (28/10/22).

Upacara  Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94
Tahun 2022 di ikuti Para Kasi, Pasi, anggota Makorem 083/Bdj, anggota Bapras Korem 083/Bdj dan PNS.

Kasipers Korem 083/Bdj Letkol Inf Dedyk Wahyu membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Pada hari ini  28 Oktober 2022 kita bersama memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-94, dengan tema "Bersatu Bangun Bangsa". Peringatan Hari Sumpah Pemuda adalah upaya kita menghadirkan sejarah masa lalu untuk direnungkan, dipelajari, ditemukan kristalisasi pembelajaran kebaikan untuk dijadikan teladan dan inspirasi penggerak langkah menuju visi bangsa yang besar.

Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 memberikan pelajaran kepada kita bagaimana menyikapi perbedaan sikap primordial, suku, agama, ras  dan kultur, serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan, bukan sebagai faktor  yang melemahkan. Sejarah telah menjelaskan bahwa, pilihan pemuda waktu itu telah menjadi tonggak kuat menuju kemerdekaan.

Peran pemuda dalam memelopori membangun visi kebangsaan dengan Sumpah Pemuda 1928 yang diikuti dengan rangkaian pergerakan-pergerakannya telah mengantarkan kepada proklamasi kemerdekaan Indonesia. Peran pemuda telah tercatat  dengan  tinta emas sepanjang masa.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini   selalu memiliki arti penting  karena  ancaman-ancaman terhadap kesatuan Indonesia selalu ada bersamaan dengan cita-cita mewujudkan kejayaan Indonesia. Tema peringatan Hari Sumpah Pemuda saat ini adalah "Bersatu Bangun Bangsa". Tema ini memberikan pesan mendalam bahwa bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan, dengan ketangguhan dan persatuan menjadi    kekuatan untuk melakukan pembangunan peradaban yang unggul sebagai eksistensi bangsa Indonesia.  

Tema  ini  menjadi pengejawantahan nilai agung Sumpah Pemuda dalam konteks kekinian dan yang akan datang. Inilah yang menjadi tekad kita untuk meneruskan perjuangan kemerdekaan mewujudkan cita-cita pada saat ini dan sepanjang masa. Semangat untuk selalu bersungguh-sungguh membangun Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, adil dan makmur secara dinamis sesuai konteks lingkungan strategis yang selalu berubah. Pemuda hari ini adalah tokoh-tokoh yang   akan berperan pada masa yang  akan datang.  

Apa yang dilakukan oleh pemuda di masa sekarang juga menjadi penentu kemajuan  bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Mandat pemuda saat ini adalah menjadikan nilai-nilai persatuan di atas segala-galanya. Memandang keberagaman sebagai anugerah yang berharga untuk dirangkai menjadi kekuatan yang luar biasa menggapai kejayaan Indonesia.    

Pemuda bukan hanya menjadi pelaku penting membangun ketangguhan bangsa dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045,   tetapi juga menjadi tulang punggung untuk kejayaan bangsa sepanjang masa.

Pembentukan ketangguhan bangsa melalui pembentukan karakter mulia dan pengembangan kompetensi dalam berbagai ranah keahlian dan dipadukan dengan senantiasa mengasah kreativitas dan inovasi adalah pekerjaan utama yang tidak boleh diabaikan  oleh  para  pemuda Indonesia.    

Hanya bangsa yang tangguh yang mampu menjaga eksistensi bangsa dan memenangkan persaingan  dalam kancah global yang semakin keras. Jika  kita  melihat  kondisi  pemuda Indonesia saat ini, maka  terdapat optimisme yang penuh  harapan, disamping masih  terdapat beberapa tantangan yang  tidak ringan.

Kita patut bersyukur, melihat pemuda Indonesia telah menunjukan banyak capaian prestasi di berbagai bidang yang membanggakan, baik pada level nasional maupun pada level internasional. Hal ini menjadi modal untuk membangun keunggulan Indonesia di masa yang akan datang, namun kita juga khawatir bahwa pemuda Indonesia masih menghadapi ancaman pengangguran dan keterpurukan dalam tindakan destruktif yang tidak menguntungkan.  

Terhadap situasi tersebut, maka upaya pemberdayaan dan pengembangan pemuda menjadi kreatif, inovatif, kolaboratif dan mandiri serta berkarakter mulia perlu dikembangkan, agar pemuda dapat menghadapi situasi yang tidak menguntungkan dan mampu mencapai prestasi tinggi. 

Oleh  karena itu, pada kesempatan yang baik ini, bermula dari Titik Nol Ibu Kota Nusantara, kami mengajak seluruh elemen bangsa menghimpun kekuatan dan semangat untuk bergerak, mendorong pemuda Indonesia untuk mengembangkan berbagai potensi yang ada demi membangun kejayaan sepanjang masa.

Kerja-kerja kolaboratif antar pihak perlu dikembangkan, karena  upaya pembangunan pemuda tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri atau parsial. Pembangunan kepemudaan membutuhkan orkestrasi yang  sinkron dan harmoni, " paparnya. (Penrem 083/Bdj)

kota malang
Achmad Sarjono

Achmad Sarjono

Artikel Sebelumnya

UIN Maliki Malang Gelar Upacara Peringatan...

Artikel Berikutnya

Penutupan PEKSIMINAS ke-16, Mendikbud :...

Berita terkait